Komandan Brigif 2 Marinir Hadiri Penyumpahan Dan Pelantikan Siswa Dikmaba Angkatan XLII Gelombang 1

SIDOARJO - Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Mar I Gede Edy Supryadi, M.Tr.Hanla., M.Tr(Han) menghadiri Penyumpahan dan Pelantikan siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan XLII/1 TNI AL TA. 2022 di Lapangan Kawah Candradimuka Puslatdiksarmil Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Jumat (16/09/2022).

Sebanyak 815 Siswa Dikmaba TNI AL Angkatan XLII gelombang 1 yang terdiri dari 765 siswa pria, dan 50 siswa wanita tersebut, telah mengikuti Pendidikan di Puslatdiksarmil selama lima bulan, yang terdiri dari Pendidikan Dasar Prajurit (Diksarit) selama tiga bulan dan Pendidikan Dasar Golongan (Diksargol) selama dua bulan. Selanjutnya mereka dilantik dan diambil sumpah oleh Dankodiklatal Letjen TNI (Mar) Suhartono dan berhak menyandang pangkat Sersan Dua.

Baca juga: Danramil 0816/05 Tulangan, Peduli Giat Vaksin pencegahan PMK

Dalam amanatnya, Komandan Kodiklatal mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa Dikmaba TNI AL Angkatan XLII Gelombang 1 dalam menyelesaikan pendidikan dasar keprajuritan dan pendidikan dasar golongan yang dilaksanakan di Puslatdiksarmil dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti, sehingga saat ini kalian semua berhak untuk mengikuti upacara pelantikan sekaligus penyumpahan bintara TNI AL dengan pangkat Sersan Dua.

Disampaikan juga bahwa melalui sumpah yang diucapkan, maka saat ini para siswa secara resmi telah menjadi prajurit TNI AL, sehingga pola pikir, pola sikap dan pola tindak harus mencerminkan sikap prajurit TNI matra laut, dimana semua perbuatan dan tingkah laku dilandasi oleh jiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Trisila TNI AL.

Baca juga: Antusias Penonton Indonesia Bertutur di Hari Ketiga Magelang

Sebagai pengantar untuk dipendidikan lanjutan, Komandan Kodiklatal mengharapkan kepada seluruh siswa agar mempertahankan dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memahami serta meresapi dengan benar isi dan jiwa sumpah prajurit yang diucapkan, mempertahankan dan membina kondisi fisik dan mental yang sudah baik, tidak melakukan pelanggaran yang bisa membuat dikembalikan ke masyarakat, terus mengasah belajar untuk berpikir dan bertindak cerdas karena status sebagai bintara merupakan tulang punggung satuan dan meningkatkan kesehatan. (Red)